POHON


Orang-orang memanggilku "POHON" karena AKU sangat baik dalam menggambar POHON.
AKU selalu menggunakan gambar pohon pada sisi kanan sebagai trademark semua lukisanku.
AKU telah berpacaran sebanyak lima kali.
Ada satu wanita yang sangat AKU cintai..,
tapi AKU tidak punya keberanian untuk mengatakannya...
Dia tidak cantik..tidak memiliki tubuh yang semampai..
Dia sangat peduli dengan orang lain...
Religius,tapi..,dia hanya wanita biasa saja.
AKU menyukainya. Sangat menyukainya..
Gayanya yang selalu apa adanya..,kemandiriannya.
Kepandaian dan juga kekuatannya..
Alasan AKU tidak mengajaknya kencan karena..AKU merasa dia sangat biasa dan tidak serasi untukku.
AKU takut..jika kami bersama semua perasaan yang indah ini akan hilang.
AKU takut kalau gosip-gosip yang ada akan menyakiti hatinya.
AKU merasa dia adalah "sahabatku"..
AKU akan memilikinya tanpa ada batasan..,
tidak harus memberikan semua hanya untuk dia.
Alasan yang terakhir membuat dia menemaniku dalam berbagai pergumulan dalam tiga tahun ini.
Dia tahu AKU mengejar gadis-gadis lain, dan AKU telah membuatnya menangis selama tiga tahun..
Ketika AKU menggandeng tangan pacarku yang kedua..terlihat olehnya.
Dia hanya tersenyum dengan wajah yang memerah..
Setelah itu dia pergi meninggalkan kami.
Esoknya,matanya bengkak. Dan merah.
AKU sengaja tidak mau memikirkan apa yang menyebabkan dia menangis.
Tapi AKU tertawa..,bercanda dengannya di ruangan itu.
Setelah AKU pergi, di pojok ruangan dia menangis.
Dia tidak tahu bahwa AKU kembali untuk mengambil sesuatu yang tertinggal.
Hampir satu jam kulihat dia menangis di sana.
Tapi tetap saja AKU tidak mendekatinya..

Pacarku yang keempat tidak menyukainya..
Pernah suatu kali mereka bertengkar hebat.
AKU sangat tahu bahwa bukan sifatnya untuk memulai suatu permusuhan..
Tapi AKU masih tetap bersama pacarku.
AKU berteriak padanya.
Dan matanya yang penuh dengan air mata itu menatapku dengan nanar.
AKU terkejut..,tidak menyangka dia akan menatapku seperti itu.
AKU tidak memikirkan perasaannya dan pergi meninggalkannya bersama pacarku..
Esoknya,dia masih tertawa dan bercanda denganku seperti tidak ada sesuatu yang terjadi sebelumnya.
AKU tahu dia sangat sedih dan kecewa.
Tapi dia tidak tahu bahwa rasa sakit hatiku sama buruknya dengan dia.
AKU juga sangat sedih..
Ketika AKU putus dengan pacarku yang kelima, AKU mengajaknya pergi.
Setelah kencan satu hari itu, AKU mengatakan bahwa ada sesuatu yang ingin kukatakan padanya..
Dia mengatakan bahwa kebetulan sekali karena dia juga ingin mengatakan sesuatu..

AKU bercerita tentang putusnya AKU dengan pacarku..
Dia berkata bahwa dia sedang memulai suatu hubungan dengan seseorang.
AKU tahu pria itu..
Pria itu mengejarnya selama ini.
Pria yang baik. Ekspresif dan menarik.
AKU tidak bisa memperlihatkan betapa sakitnya hatiku.
AKU hanya tersenyum dan mengucapkan selamat kepadanya...
Ketika sampai di rumah, sakit hatiku bertambah besar dan AKU tidak sanggup menahannya.
Seperti ada suatu beban yang berat di dadaku..
AKU tak bisa bernafas dan ingin berteriak kencang. Tapi tak bisa.
Air mataku mengalir tak terasa.
AKU menangis untuk dia yang telah kusia-siakan selama tiga tahun.

Ketika keadaanku sedang terpuruk dan hancur,
handphone'ku bergetar.
Pada akhirnya, hanya dia juga lah yang mengerti AKU..

"DAUN terbang karena ANGIN bertiup, atau karena POHON tidak memintanya untuk tinggal?"

0 Comments:

Post a Comment



Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda